twitter
rss

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pengalaman Sekolah di Jepang

Japan, 31 Desember 2017

By : M. Akhif Khoiruddin, S.Kep

            
Pengalaman Sekolah di Jepang
Di bawah ini pengalaman kuliah di Jepang, saat mulai sekolah Bahasa Jepang di Matsudo International School Jepang atau dalam bahasa jepang disebutnya Matsudo Kokusei Gakuin pada tanggal 1 November 2016, berangkat ke Jepang tanggal 29 september 2016

Saya sendiri lulusan S1 Keperawatan di salah satu Sekolah Tinggi di Indonesia. Namun, karena saya ingin lebih mendalami kebudayaan, gaya hidup, dan mencari pengalaman di negara Jepang, maka saya memutuskan untuk masuk sekolah bahasa Jepang dengan tujuan yaitu dapat bekerja di Rumah sakit Jepang, Kalau ditanya kenapa memilih Jepang karena Jepang untuk saat ini sedang membutuhkan ribuan Perawat lansia, Lansia Jepang dan Indonesia beda sangat jauh lebih banyak Jepang.

Hampir 2 tahun belajar bahasa Jepang dan Alhamdulillah Tahun depan 2018 bulan 3 (tiga) akan di Wisuda selama belajar bahasa Jepang saya pernah dapat kelas siang dan kelas pagi, rata – rata kalau kelas siang itu pada saat kelas 1 satu atau Ichi Nen sei, karena saya sekarang sudah kelas 2 dua atau Ni Nen Sei  Sekolah masuk siang dari jam 13.15 - 16.45 dan kalau pagi dari jam 09.00 – 12.30 dari Hari senin – jumat dan tentunya hari sabtu dan minggu libur (yasumi)  Habis itu saya Arubaito atau part time job, Agar gaji cukup untuk menutup kebutuhan dan menabung, minimal saya harus kerja 8 jam perhari dari senin sampai kembali ke senin lagi kadang di hari sabtu dan minggu saya kerja sampai 15 jam. Dengan demikian gaji bisa menutup pengeluaran, bayar sekolah dan menabung. Untuk saat ini saya Arubaito 3 (tiga) tempat, pertama di Restoran Sushi Choshi Maru setiap bulan dapat gaji 90.000 Yen karena rata – rata kalau kerja di Restoran gajinya perjam atau jukyu 900 Yen lebih rendah dari pada kerjaan saya yg lain, Yang kedua saya kerja tidak jauh beda dg makanan yaitu Obento  atau pabrik pembuatan makanan nama kaisha atau perusaanya Fuji Food dengan gaji perjam  1.150 Yen, berhubung tempat kerjanya jauh dari apato/asrama jadi perlu naik Densha/kreta jadi Pulang Pergi ongkos kereta di ganji dari perusaan, uang kereta dan gaji perbulan sekitar 10.000 Yen, Yang terakhir yang ketiga saya Arubaito di sebuah perusahaan pengiriman barang nama perusaannya Yamato Kuro Neko yg artinya Kucing Hitam entah maskutnya apa saya kurang begitu mengerti, ini kerjaan saya yg perjamnya paling tinggi yaitu perjamnya 1.200 Yen dan juga ini pekerjaan yang sangat melelahkan karena angkat barang berat dari 15 – 50 Kg, dari perusahaan ini saya bias menerima gaji 11.000 Yen, jadi kalau di total keseluruhan gaji perbulan dari 3 Arubaito bias dapat 30.000 Yen setara uang Indonesia 30 Juta (tergantung krus)
 Restoran Sushi Choshi Maru
 Fuji Food
 Yamato Kuro Neko

 Sebenarnya, aturan dari imigrasi Jepang, seorang yang memegang visa pelajar/Ryugakusei hanya boleh kerja dibawah 28 jam dalam 1 minggu. Tapi aturan hanya tinggal aturan karena hampir 80% pelajar asing dengan biaya sendiri di Jepang, Ada yang kerja lebih dari 6 jam, 7 jam, bahkan ada yang 15 jam sehari, Mau gimana lagi tuntutan hidup  kalou kerja 28 jam saya jamin tidak akan cukup gajinya disamping itu perusahaan Jepang juga butuh tenaga kita yg terpenting sama-sama jaga rahasia dan hati-hati biar tidak ketahuan sama Imigrasi, Karena kalo ketahuan pihak Imigrasi untuk pengajuan Visa tidak akan keluar dan kita bisa dideportasi dari Jepang alias di pulangkan ke Negara masing – masing, namum sejauh ini saya belum melihat atau mendengar kejadian itu terjadi dan akan baik – baik saja.

Untuk masalah Seikatsu atau kebutuhan hidup dan tuntutan yg harus dikeluarkan perbulan sekitar 13.000 Yen jadi kalau gaji saya sebulan 30.000 Yen dalam 1 bulan bias nabung 17.000 Yen.

Dengan rincian Seikatsu 13.000 Yen diatas diantara lain : 50.000 Yen untuk bayar Gakkou atau Sekolah, 20.000 Yen untuk bayar Apato atau asrama, 10.000 Yen uang suica atau uang kereta, 10.000 Yen untuk bayar Denki(listrik), Mizu(Air) dan Gas, 7.000 Yen untuk membayar tagihan telepon dan yang terakhir sekitar 20.000 – 30.000 uang makan dan belanja keperluan dapur (Kadang- kadang makan di restoran), akan tetapi rincian diatas belum termasuk uang shopping dan uang jalan – jalan.

Kurang lebihnya seperti itu cerita singkat kehidupan saya di jepang jika pengen melihat beberapa aktifitas saya bias dilihat Di YouTube saya dg channel Kholifah Tube dg cara mengetik M. AKHIF KHOIRUDDIN Didalam situ ada beberapa banyak Aktifitas saya Waktu sekolah ataupun waktu jalan – jalan yg salah satunya waktu Ohanami bunga Sakura dan Momiji Insya Allah bulan Januari atau Februari ini saya akan bermain Sky menuju tempat yg ada Yuki atau salju karena di tempat saya tinggal di Chiba tidak turun Salju.

Sekian dan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.